Dear : Who ever

Dear: Who ever 

I did not come into this world with the intention to be perfect, 

I was never trained to please or to satisfy anyone, 

I never really knew what to expect when I came to this world at first all people had for me is love now I get hurt than never before, 

it took me sometime to realize how things work. 

To be perfect is not my dream 

but its what I work to become everyday just take me as I am 

and with you knowing my faults and me 

knowing your faults perfection is not that far.

*Best Quotes

Oh! Ganglion

What is it?

In the hand, a ganglion is a particular type of lump which shows up next to a joint or a tendon. Inside, it is like a balloon filled with a thick liquid. It may be soft or hard, may or may not be painful, and may get bigger or smaller on its own. It may also be referred to as a mucous cyst, a mucinous cyst or a synovial cyst.

What caused it?
Normally, joints and tendons are lubricated by a special liquid which is sealed in a small compartment. Sometimes, because of arthritis, an injury, or just for no good reason, a leak occurs from the compartment. Now, the liquid is thick, like honey, and if the hole is small, it can be like having a pinhole in a tube of toothpaste - when you squeeze the tube, even though the hole is small and the toothpaste is thick, it will leak out - and once it is out, there is no way it can go back in on its own. It works almost like a one way valve, and fills up a little balloon next to the area of the leak. When we use our hands for normal activities, our joints squeeze and create a tremendous pressure in the lubricating compartment - this can pump up a balloon leak with so much pressure that it feels as hard as a bone. The lubricating liquid has special proteins dissolved in it which make it thick and also make it hard for the body to absorb it when it has leaked out. The body tries to absorb the liquid, but may only be able to draw out the water, making it even more thick. Usually, by the time the lump is big enough to see, the liquid has gotten to be as thick as jelly. Common sites for ganglions are: The wrist - on the back ("dorsal wrist ganglion"), on the front ("volar wrist ganglion"), or sometimes on the thumb side. These come from one of the wrist joints, sometimes aggravated by a wrist sprain. The palm at the base of the finger ("flexor tendon sheath cyst"). These come from the tube which holds the finger tendons in place, and are often due to tendon irritation - tendinitis. The back of the end joint of the finger ("mucous cyst"), next to the base of the fingernail. These can cause a groove in the fingernail, or rarely can become infected and lead to a joint infection. These are usually due to some arthritis or bone spurs in the joint. source: http://www.eatonhand.com/hw/hw013.htm		-

-

-

-

-

-

Makin besar..

Risau pun ada bila tengok bengkak kat tangan makin lama makin besar. tapi nak buat macam mana disebabkan takut kene operate if pergi hospital. terpaksalah buat bodoh. Tapi, bengkak nie makin besar. so? apa patut ak buat? pergi hospital dalam masa terdekat nie memang bukan keputusan ak lagi. maybe sebab ak tak rasa sakit. Lately nie ak perasan tangan kiri dah cepat lenguh if menaip di computer lama-lama sangat.

♣ Meletakkan Kebergantungan Hanya pada Allah s.w.t

Copied from Farah Lee's Blog. thanx 4 diz entry Farah :)

..........................................................................................

Ce teka apa hikmah Allah hilangkan orang yang kita sayang dari kita..?

.

.

.

.

.

.

.

  

‘Hikmah kehilangan orang tersayang adalah supaya kita belajar untuk meletakkan kebergantungan hanya pada Allah’

  

Kembali melihat diri, dalam kehidupan seharian, kita sering bergantung kepada manusia lain. Iya kan.? Kita nak duit, kita minta pada ayah kita. Kita sedih, kita cari mak kita. Kita putus cinta, kita cari kawan baik kita. Kita happy, kita celebrate dengan pasangan kita. Kita nak shopping kita minta suami belanja kita (#eh)

Hikmahnya macam tu lah. Bila kita dah biasa berharap pada manusia, sampai masa Allah hilangkan mereka dari kita, kita akan rasa “Waaaa.. I dah kehilangan tempat bergantung uols”.

Padahal, Yang Maha Memberi itu adalah Dia. Yang Maha Mendengar itu adalah Dia. Manusia ni sebagai medium je. Kalau betul kita hanya bergantung pada Allah, kita takan sedih bagai nak rak, bertahun-tahun, robek-robek dada bila orang yang kita sayang tu pergi dari kita. Sebab kita ada strong faith yang Allah tetap ada untuk kita. Allah takkan pernah hilang.  Dan tempat bergantung kita takkan pernah kurang.

Bukanlah kata saya kita tiada ruang untuk bersedih saat orang tersayang lenyap dari hidup kita. Ya, kita ada hak untuk bersedih. Rasul kekasih Allah juga bersedih tetapi biarlah kesedihan itu berpada-pada.  Dan pada saya, bila kita selalu mengajar diri untuk tidak terlalu meletakkan pengharapan seratus peratus pada manusia sekeliling, kesedihan itu tidak akan berpanjangan dan dapat di kawal.

Sementara itu, saya ada lagi satu soalan.

Siapa manusia di dunia ini yang paling kuat hatinya.?

Ya, sudah tentu Rasulullah bukan.? Jom kita perhati kembali kisah-kisah hidup yang berlaku pada baginda yang berkait rapat dengan penulisan saya kali ni.

Ketika baginda dilahirkan, baginda tidak dapat pernah merasa kasih sayang seorang bapa, Abdullah. Pada umur kanak-kanak, baginda kehilangan lagi kasih sayang seorang ibu, Aminah. Nasib baik ada datuk, Abdul Mutalib dan bapa saudara, Abu Talib yang penyayang. Tidak lama selepas itu, datuk kesayangan pula pergi lenyap dari hidup baginda.  Tinggallah baginda bersama-sama bapa saudaranya sehingga ditemukan jodoh oleh Allah dengan seorang perempuan hebat, Khadijah. Tetapi kegembiraan itu tidak berpanjangan apabila isteri tercinta lebih awal pergi menghadap Ilahi dan sekitar masa yang sama, bapa saudara tersayang juga pergi tanpa pernah mengucapkan syahadah.

Hebat. Sungguh hebat dugaan yang Allah berikan kepada kekasihNya. Untuk apakah dugaan-dugaan sebegini diberikan.? Jelas untuk mengajar baginda supaya tidak meletakkan kebergantungan kepada manusia yang baginda sayangi. Sebab itu orang tersayang baginda diambil Allah silih berganti. Ia mengajar baginda untuk meletakkan pengharapan hanya padaNya. Sebab itu juga, hati baginda menjadi kuat. Menjadi sangat kuat melalui hikmah-hikmah sebegini.

Justeru (justeru gittew :p) untuk menjadi kuat seperti baginda, ayuh kita belajar untuk redha dalam setiap kehilangan dan memandang kepada hikmah dalam setiap dugaan.  Dan sentiasa remind diri, kebergantunganku seratus peratus hanyalah kepada Allah. Annyong.!

 

*bertanya pada diri sendiri mampu ke tak untuk menjadi sekuat Rasulullah. semoga Allah sentiasa memberi kekuatan dan kesabaran dalam menempuhi hari-hari mendatang kepada kita semua. insyaAllah ♥!